Nik Aziz Menjerat Diri Sendiri..!!!
Perwatakan seorang yang bergelar ulama biasanya sinonim dikaitkan dengan rendah diri, baik budi, mesra dalam perbezaan pendapat, memiliki sifat terpuji dan bila dirinya berkata-kata banyak manfaat yang boleh dijadikan panduan oleh anggota masyarakat.
Orang tua-tua pula selalu berkata - insan yang baik budi dan berjiwa besar acapkali bila makin tinggi ilmunya akan makin tunduk ego dirinya. Itu hakikat dan realiti yang semua orang sudah ketahui.
Tapi bagi Mursyidul Am PAS, Nik Aziz Nik Mat soal baik budi, merendah diri dan mesra tatkala berbeda pandangan bukannya prioritinya sekalipun dikalangan penyokong PAS beliau dikenali sebagai ulama dan tok guru.
Misalnya dalam polemik isu penangguhan haji demi mendahulukan kepentingan parti dalam pilihanraya, beliau ternyata tidak dapat menyembunyikan betapa besar ego dirinya sehingga memandang rendah pada pendapat ulama lain.
Kelihatan jelas sikap bongkak dan membesar diri sendiri semakin berakar umbi dalam sanubari Nik Aziz apabila tidak dapat menerima nasihat dan pandangan bekas Timbalan Syeikhul Universiti Al-Azhar, Syeikh Mahmoud Abdel Ghany Mahmoud Ashour berkaitan isu tersebut.
Syeikh Mahmoud semasa menjawab soalan seorang peserta di Seminar Antarabangsa Fiqh Mantaati Pemimpin beberapa hari lalu secara terang menjelaskan bahawa hukum mengerjakan haji tetap wajib bagi sesiapa yang mampu dan soal pilihanraya bukannya satu alasan yang membolehkan ibadah tersebut sengaja ditangguhkan.
Namun dek kerana bongkak dan ego, Nik Aziz masih juga berpegang erat pada pendapatnya sendiri dengan alasan Nabi Muhammad s.a.w pernah menangguhkan haji.
Walhal, penangguhan ibadah haji oleh Nabi Muhammad s.a.w langsung tiada kaitan dengan pilihanraya melainkan semata-mata kerana untuk mengelakkan percampuran ibadah dengan golongan musyrikin Mekah yang saat itu masih melakukan tawaf di sekeliling Kaabah.
Selain itu sejarah Islam merekodkan, antara sebab lain ibadah haji tertangguh pada tahun ke-6 Hijrah ialah kerana halangan oleh kaum Quraisy yang kemudiannya membawa kepada wujudnya satu perjanjian Hudaibiah.
Bukankah jauh bezanya di antara isu sekarang dengan peristiwa yang membawa kepada perlaksanaan Perjanjian Hudaibiah di zaman Nabi Muhammad s.a.w dulu?
Tapi apa nak pelik, bagi Nik Aziz apa saja kesilapan dan keterlanjuran di pihaknya senantiasa cuba dikaitkan dengan zaman Nabi semuanya dilakukan demi untuk mengabui mata rakyat disamping sudah menjadi satu kegemaran bagi dirinya mendahulukan sikapnya yang sombong dan bongkak.
Jika rukun Islam ke-5 yakni kewajipan menunaikan haji pun semudah itu sahaja dipandang remeh dan sejarah Islam diputar belit demi memenuhi nafsu kepartian dan keduniaan, masih lagikah kita mahu memanggil Nik Aziz sebagai tok guru?
Tok guru surat pekeliling dan 'ulamak' politik layaklah, tak begitu?
Labels
- 13 MEI (3)
- 7WASIAT RAJA-RAJA MELAYU (18)
- A. SAMAD SAID (1)
- ADUAN (1)
- AGAMA (3)
- AKSI SEX ANWAR (182)
- AL (1)
- ALLAH (1)
- AMBIGA (6)
- ANWAR (8)
- ANWAR IBRAHIM (84)
- ARTIS (29)
- ASTRO (1)
- ATM (2)
- Azalina (1)
- AZMIN ALI (7)
- BARISAN NASIONAL (13)
- BENCANA ALAM (2)
- BERITA HARIAN (1)
- BERSIH (32)
- Bersih 3.0 (36)
- BESIH 2.0 (10)
- BLOGGER (12)
- BONGKAR (2)
- CORETAN (11)
- DAP (263)
- DATO ESKAY (3)
- DATO eSKAY bERSUMPAH (1)
- Datuk Seri Hishammuddin Hussein (2)
- DEEPAK (6)
- DONG ZONG (1)
- Dr Mohd Ridhuan Tee Abdullah (4)
- Dr. M (71)
- DS NAJIB (9)
- DUNIA (1)
- Fathul Bari (1)
- FELDA (5)
- GAPS (2)
- GPMS (2)
- GPRS (4)
- HACKER (1)
- HADI AWANG (13)
- HARAKAH (3)
- HARI BELIA NEGARA (2)
- Harussani (2)
- HASAN ALI (7)
- Hishamuddin Rais (1)
- HUSAM MUSA (2)
- IBU (1)
- IPTA (2)
- ISLAM (22)
- JAIS (7)
- JENICE LEE (1)
- JINGGA 13 (1)
- KANTOI (1)
- KARPAL SINGH (15)
- KDN (1)
- KEHILANGAN (3)
- Khairy Jamaluddin (3)
- KHALID GAGAP (20)
- KHALID IBRAHIM (30)
- KHALID SAMAD (3)
- KICDEFFELA (1)
- KOMUNIS (2)
- KRISTIAN (3)
- KU LI (2)
- KULI (1)
- LAYNAS (1)
- Lee Chong Wei (1)
- LGBT (1)
- Lim Guan Eng (21)
- Lim Kit Siang (11)
- LUAR NEGARA (2)
- MAHASISWA (9)
- Majlis Peguam (1)
- MALAYSIA (1)
- MALAYSIA KINI (6)
- MARINA MAHATHIR (4)
- MAT SABU (17)
- MAULUDUL RASUL (1)
- MCA (2)
- MEDIA (1)
- MELAYU (17)
- MENINGGAL DUNIA (4)
- MERDEKA (1)
- MILO SUAM (2)
- MUKTAMAR PAS (5)
- NAJIB TUN RAZAK (8)
- NALLAKARUPPAN (1)
- Nanyang Siangpau (1)
- NAZRI AZIZ (5)
- NFC (7)
- Nik Aziz (12)
- Noh Omar (4)
- NRUL IZZAH (1)
- Nur Misuari (1)
- NURUL IZZAH (12)
- OPS Daulat (3)
- P Balasubramaniam (1)
- PAKATAN (350)
- PAKATAN HARAM (131)
- PAPA GOMO (6)
- PAS (331)
- PASIR (7)
- PEGUAM (2)
- PELAJAR (1)
- PERHIMPUNAN (37)
- PERKASA (5)
- PKNS (1)
- PKR (217)
- PM (5)
- POLIS (3)
- PRK (2)
- PRK KERDAU (3)
- PRK MERLIMAU (36)
- PRK TENANG (34)
- PROGRAM (3)
- PROJEK RAPID (1)
- PRU 13 (2)
- PRU SARAWAK (23)
- REDUAN TEE (1)
- REMAJA (2)
- REVOLUSI (1)
- ROSMAH MANSOR (10)
- RUSUHAN (1)
- SABAH (1)
- Saifuddin Abdullah (2)
- SAIFUL BUKHARI (1)
- SEJARAH ANWAR IBRAHIM (1)
- Selamat Hari Raya Aidil Fitri (2)
- SELANGOR (13)
- SEMBANG RAKYAT (1)
- Shabery Cheek (2)
- SHAMSIDAR TAHRIN (3)
- Sport (14)
- SPR (3)
- SUARAM (10)
- SUBSIDI (1)
- SULTAN JOHOR (1)
- SULTAN SELANGOR (3)
- SUMBANGAN (1)
- Syi'ah (3)
- Tian Chua (6)
- TONY PUA (1)
- TOPENG PERAK (2)
- TPM (1)
- TUN RAZAK (1)
- Tunku Aziz (1)
- TV3 (1)
- UDA HOLDINGS. (5)
- UMB (2)
- Umi Hafilda (4)
- UMNO (22)
- UMNO WANGSA MAJU (2)
- Umum (1)
- UNIVERSITI (1)
- WAN aZIZAH (7)
- Wangsa Maju (1)
- Yusuf Al-Qaradawi (1)
- ZAHID MAT ARIP (2)
- Zaid Ibrahim (1)
- ZULKIFLI NORDIN (6)
Blog Archive
- January (2)
- November (1)
- October (6)
- September (10)
- August (14)
- June (1)
- May (11)
- April (47)
- March (56)
- February (39)
- January (48)
- December (50)
- November (47)
- October (67)
- September (71)
- August (72)
- July (68)
- June (79)
- May (106)
- April (76)
- March (46)
- February (60)
- January (38)
- December (20)
- November (80)
- October (121)
- September (63)
- August (58)
- July (59)
- June (52)
- May (53)
- April (97)
- March (67)
- February (65)
- January (80)
- December (56)
- November (21)
12 comments:
tok garu kurap juga boleh dipanggil..........DIA INILAH CONTOH TERBAIK ULARMAK POLITIK, DEMI POLITIKNYA, SEMUA DIPUTAR2, SAMA MCM ANUAR, DEMI NAFSU SONGSANGNYA DEPAN BELAKANG SAMA SHJ
cuba perhatikan muko nicky ajis ni, aku tengok mcm muko nuar brehi, nampak kotor je, x de seripun. ada bnyk bintat2 mcm muko apek tuo...........nape ye???????
inilah nama politik assabiyah , bila puak dia buat semua betul....puak lain buat semua salah
muko seposen..
http://adf.ly/9wzQA
nik ajis ulamak sampah.
Apa bolih buat...kalau Allah dah jauhkan hidayahnya...Inilah akibat kalau tahu hukum hakam tapi berdalih dan mereka .. melebihi...dan mengurangi apa yg Haq.
Pada pengikut..yg memang jahil lagi dikelirukan..moga diberi hidayah olih Allah..kita sama sama doakan ..Insyaallah...
Kepada Tok Tok Guru dan Ulama PAS yg tau hukum hakam...maka Allah lah sebaik kita mohon penyelesaian...Usah kita berdebat dan berhujjah dgn pakar/ ahli yg mendalih ayat Allah dan mendahului Sunnah nabi SAW.. dikuatiri nanti kita terlibat sama sebagai orang orang yg melampaui batas batas agama..nauzubillah..
Tulisan ini jelas utuk semua tak kira nik aziz..Hj hadi..Haron Din ..Azhar Idrus...atau sesiapa...... wajib kembali pada Islam yg dibawa Rasul...(yg bolih terzahir Akhlak dan Adab yg mulia lagi memulaikan)
hperancis
Nik Ajis sebenarnya adalah Dajjal yang ujud diakhir zaman untuk membawa kepada kehancuran. Nik ajis juga mempunyai ciri ciri yang ada pada Syaitan laknatullah yang mengajak kepada perpecahan ummah. Malangnya manusia lebih suka mengikut telunjuk Syaitan dari menerima kebenaran...
ulamak politik yg radikal islam...hancur islam dgn kerenah TGNA ni...hancur..hancur..
Dia bukan ulamak tapi ularrmakk. Belit ngalah ular.
ingat x sow hat yee.tok guru jackie chan dlm cite kungfu mabuk....
Dulu matlamat asalnya memang dia berpolitik kerana nak menegakkan syiar islam sebab disangkanya mentadbir negara ni..mudah, semudah ambil biskut cicah kopi "o" dan sumbat kemulut. Tapi kini baru dia tahu betapa susahnya nak jaga negara. kritik orang memang mudah sebab guna air liur ja..tapi kini bila kena diri sendiri kan dah umpama masuk dalam hutan mengkuang kian dalam kita masuk kian susah kita nak cari jalan keluar. Sekarang cuba bayangkan segala kata nista yang kita hamburkan kepada kepada pemimpin2 yang banyak berjasa kepada kita, mereka siang malam berkorban demi negara dan bangsa pernahkah kita berterima kasih kepada mereka.? malah kita caci dan kita keji mereka sehingga DR.M pernah digelar mahafiraun, walau pun kata2 tersebut bukan keluar dari mulut kita, tetapi sebagai ahli agama pernahkah kita menegur orang2 dibawah kita, apakah kita tidak berani berkata benar hanya kerana kepentingan politik kita. andai perkara sekecil itupun kita tidak berlaku jujur dengan Allah maka selayaknya kita tanggal kan ketayap, balut aja kepala dengan kain pelikat dan bawa cangkul turun bendang sebab jadi petani lebih mulia daripada menjadi ulama yang menambahkan lagi dosa orang lain kerana mengumpat ulamak.
Ini merupakan petikan dari akbar Utusan Malaysia bertarikh 23hb June 2012 :
KOTA BHARU 22 Jun - Mursyidul Am Pas, Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat menyifatkan ilmu yang dimiliki bekas Timbalan Syeikhul Universiti Al-Azhar, Mesir, Syeikh Mahmoud Abdel Ghany Mahmoud Ashour dengan ulama Melayu seperti beliau adalah sama.
Beliau berkata, ini disebabkan kebanyakan ulama di negara ini menuntut ilmu yang sama di universiti tertua di dunia itu.
"Saya nak sebut, kami semua ini adalah pelajar Al-Azhar, Utusan Malaysia kena reti, bahawa dia nak melaga, antara tok guru (ulama Al-Azhar) dengan kami (anak murid). Dia (Utusan Malaysia) kena reti juga Syeikhul Azhar ilmunya, al-Quran dan hadis. Kami juga ada ilmu al-Quran dan hadis.
"Jangan buat perangai, nak melaga antara murid dan tok guru, kami juga anak murid Al-Azhar, kena reti orang Melayu alim juga, bukan Arab saja," katanya selepas menyampaikan kuliah mingguan di Jalan Dato' Pati, di sini hari ini.
Pandangan saya pulak : Saya setuju dengan komen Nik Ajis - dua dua pun belajar di tempat yang sama dan dua dua pun mempunyai kelayakan yang sama tapi cuma ada satu yang berbeza : sorang tu manusia dan sorang lagi setan - ko orang pikir sendiri lah mana satu manusia dan mana satu setan.
Post a Comment