Ganggu Najib Di London Hanya Untungkan BN
BERLAWANAN dengan tanggapan Anwar Ibrahim bahawa tindakan beberapa orang penyokong Bersih (sebut Pakatan Rakyat) di London semalam akan memalukan serta menjatuhkan imej Datuk Seri Najib Tun Razak, ia sebaliknya bertukar menjadi medan untuk membuktikan kepada dunia bahawa Najib adalah seorang pemimpin yang tidak mudah melatah, sebaliknya tenang dalam menghadapi situasi yang agak ‘mencemaskan’.
Mungkin Anwar memikirkan 2 orang penyokong Bersih itu akan digari, ditekan kepalanya kebawah oleh polis UK ataupun pengawal peribadi Najib setelah cuba mengganggu ucapan beliau. Imej-imej seumpama itu penting untuk menyokong pembohongannya bahawa Najib adalah seorang pemimpin yang zalim. Tapi itu tidak berlaku, yang berlaku ialah, kedua orang terlibat diam dengan sendirinya setelah di’bahasa’kan oleh Najib secara terbuka.
Sekali lagi, tindakan yang sepatutnya menjadi senjata menekan Najib, berubah arah kepada menekan Anwar dan Bersih pula.
Tindakan tidak beradab di London semalam, hanya mengulangi tindakan tidak beradab perusuh Bersih 3.0 di jalan-jalan raya sekitar Dataran Merdeka pada 28hb April yang lepas. Rakyat yang naik meluat dengan kejadian rusuhan di Kuala Lumpur itu, semakin meluat dengan pendekatan hampir sama yang dilakukan oleh 2 ke 3 penyokong Bersih di London semalam.
Kita tidak tahulah dari mana budaya seumpama itu dikutip, yang nyata ia bukan budaya dan pendekatan orang Malaysia. Dalam tradisi masyarakat yang bertamadun pun, pendekatan ‘hostile’ seperti itu bukan satu kebiasaan, tak kira apa jua alasan. Ada banayk pendekatan lain yang lebih baik boleh digunakan untuk menyatakan pendapat dan meluahkan perasaan.
Penulis sangat yakin, perbuatan itu semata-mata dibuat untuk mendapat perhatian media asing yang hadir untuk dijadikan cerita bahawa Najib ditentang oleh rakyatnya sendiri walaupun berada di luar negara. Hakikat yang sebenarnya, hanya 2 ke 3 orang yang terlibat dan kelakuan biadap itu berlangsung tidak sampai beberapa minit pun. Tidak cukup untuk mengatakan Najib ditentang rakyatnya sendiri (Malaysia ada 27 juta rakyat).
Kalau itupun dijadikan asas untuk mengatakan Najib ditentang rakyatnya sendiri, nampak sangatlah media asing tersebut tidak berminat dengan kebenaran tapi dengan sensasi dari pemberitaan seumpama itu.
Dari sudut demokrasinya, majoriti rakyat Malaysia sudah memilih Najib sebagai Perdana Menteri dan para minoriti yang lain sepatutnya akur dengan kehendak tersebut, walaupun tidak berpuas hati dengan pilihan majoriti yang lebih besar tapi inilah demokrasi.
Perkara ini jugalah yang disentuh Datuk Seri Najib dalam ucapannya selepas kekecohan yang cuba dicetuskan penyokong Bersih itu dipatahkan oleh beliau sendiri.
Perlu diingat, ada lebih beratus-ratus orang rakyat Malaysia yang hadir dalam sesi di London semalam, dan 2 ke 3 orang ini hanya mengambil kesempatan dari itu untuk menunjuk hero dan provok yang lain supaya turut serta, malang sekali bagi mereka (keuntungan bagi Perdana Menteri), itu tidak berlaku.
Malah kehadiran beliau disitu turut disambut dengan hangat sehingga berebut-rebut orang yang nak bersalam dengan beliau – pemandangan yang boleh membuatkan bulu mata Anwar, Nik Aziz dan Ambiga terbakar.
Yang nyata, perbuatan biadap itu dan ketenangan Perdana Menteri hanya menguntungkan lagi BN ddalam menghadapi pilihanraya akan datang. Nak mengatakan Najib dimalukan, penulis tidak nampak dimana yang beliau dimalukan sebab disamping perbuatan biadap itu berlaku dalam masa yang sangat singkat, Najib sendiri yang mengendalikannya dengan mengarahkan penyokong Bersih yang menjerit-jerit itu supaya diam.
Dan mereka benar-benar diam!!!
Semua ini pada penulis hanya akan memudahkan lagi kempen BN dalam pilihanraya akan datang. Untuk Bersih ini sahaja, ada begitu banyak material untuk menunjukkan kebiadapan puak-puak ini dalam memuaskan nafsu politik masing-masing.
Kalau boleh penulis nak menggesa supaya diadakan lebih banyak lagi perbuatan biadap sedemikian diaturkan Anwar. Baru senang kerja kami. Beruang Biru
Labels
- 13 MEI (3)
- 7WASIAT RAJA-RAJA MELAYU (18)
- A. SAMAD SAID (1)
- ADUAN (1)
- AGAMA (3)
- AKSI SEX ANWAR (182)
- AL (1)
- ALLAH (1)
- AMBIGA (6)
- ANWAR (8)
- ANWAR IBRAHIM (84)
- ARTIS (29)
- ASTRO (1)
- ATM (2)
- Azalina (1)
- AZMIN ALI (7)
- BARISAN NASIONAL (13)
- BENCANA ALAM (2)
- BERITA HARIAN (1)
- BERSIH (32)
- Bersih 3.0 (36)
- BESIH 2.0 (10)
- BLOGGER (12)
- BONGKAR (2)
- CORETAN (11)
- DAP (263)
- DATO ESKAY (3)
- DATO eSKAY bERSUMPAH (1)
- Datuk Seri Hishammuddin Hussein (2)
- DEEPAK (6)
- DONG ZONG (1)
- Dr Mohd Ridhuan Tee Abdullah (4)
- Dr. M (71)
- DS NAJIB (9)
- DUNIA (1)
- Fathul Bari (1)
- FELDA (5)
- GAPS (2)
- GPMS (2)
- GPRS (4)
- HACKER (1)
- HADI AWANG (13)
- HARAKAH (3)
- HARI BELIA NEGARA (2)
- Harussani (2)
- HASAN ALI (7)
- Hishamuddin Rais (1)
- HUSAM MUSA (2)
- IBU (1)
- IPTA (2)
- ISLAM (22)
- JAIS (7)
- JENICE LEE (1)
- JINGGA 13 (1)
- KANTOI (1)
- KARPAL SINGH (15)
- KDN (1)
- KEHILANGAN (3)
- Khairy Jamaluddin (3)
- KHALID GAGAP (20)
- KHALID IBRAHIM (30)
- KHALID SAMAD (3)
- KICDEFFELA (1)
- KOMUNIS (2)
- KRISTIAN (3)
- KU LI (2)
- KULI (1)
- LAYNAS (1)
- Lee Chong Wei (1)
- LGBT (1)
- Lim Guan Eng (21)
- Lim Kit Siang (11)
- LUAR NEGARA (2)
- MAHASISWA (9)
- Majlis Peguam (1)
- MALAYSIA (1)
- MALAYSIA KINI (6)
- MARINA MAHATHIR (4)
- MAT SABU (17)
- MAULUDUL RASUL (1)
- MCA (2)
- MEDIA (1)
- MELAYU (17)
- MENINGGAL DUNIA (4)
- MERDEKA (1)
- MILO SUAM (2)
- MUKTAMAR PAS (5)
- NAJIB TUN RAZAK (8)
- NALLAKARUPPAN (1)
- Nanyang Siangpau (1)
- NAZRI AZIZ (5)
- NFC (7)
- Nik Aziz (12)
- Noh Omar (4)
- NRUL IZZAH (1)
- Nur Misuari (1)
- NURUL IZZAH (12)
- OPS Daulat (3)
- P Balasubramaniam (1)
- PAKATAN (350)
- PAKATAN HARAM (131)
- PAPA GOMO (6)
- PAS (331)
- PASIR (7)
- PEGUAM (2)
- PELAJAR (1)
- PERHIMPUNAN (37)
- PERKASA (5)
- PKNS (1)
- PKR (217)
- PM (5)
- POLIS (3)
- PRK (2)
- PRK KERDAU (3)
- PRK MERLIMAU (36)
- PRK TENANG (34)
- PROGRAM (3)
- PROJEK RAPID (1)
- PRU 13 (2)
- PRU SARAWAK (23)
- REDUAN TEE (1)
- REMAJA (2)
- REVOLUSI (1)
- ROSMAH MANSOR (10)
- RUSUHAN (1)
- SABAH (1)
- Saifuddin Abdullah (2)
- SAIFUL BUKHARI (1)
- SEJARAH ANWAR IBRAHIM (1)
- Selamat Hari Raya Aidil Fitri (2)
- SELANGOR (13)
- SEMBANG RAKYAT (1)
- Shabery Cheek (2)
- SHAMSIDAR TAHRIN (3)
- Sport (14)
- SPR (3)
- SUARAM (10)
- SUBSIDI (1)
- SULTAN JOHOR (1)
- SULTAN SELANGOR (3)
- SUMBANGAN (1)
- Syi'ah (3)
- Tian Chua (6)
- TONY PUA (1)
- TOPENG PERAK (2)
- TPM (1)
- TUN RAZAK (1)
- Tunku Aziz (1)
- TV3 (1)
- UDA HOLDINGS. (5)
- UMB (2)
- Umi Hafilda (4)
- UMNO (22)
- UMNO WANGSA MAJU (2)
- Umum (1)
- UNIVERSITI (1)
- WAN aZIZAH (7)
- Wangsa Maju (1)
- Yusuf Al-Qaradawi (1)
- ZAHID MAT ARIP (2)
- Zaid Ibrahim (1)
- ZULKIFLI NORDIN (6)
Blog Archive
- January (2)
- November (1)
- October (6)
- September (10)
- August (14)
- June (1)
- May (11)
- April (47)
- March (56)
- February (39)
- January (48)
- December (50)
- November (47)
- October (67)
- September (71)
- August (72)
- July (68)
- June (79)
- May (106)
- April (76)
- March (46)
- February (60)
- January (38)
- December (20)
- November (80)
- October (121)
- September (63)
- August (58)
- July (59)
- June (52)
- May (53)
- April (97)
- March (67)
- February (65)
- January (80)
- December (56)
- November (21)
8 comments:
Syabas PM kita, tenang je menghadapi kerenah 2, 3 ekor beruk belaan peliwat sial...hahaha...
keep on behaving like this, bn will sweep 3/4th majority. thank you.
faizu
EH ITU ORANG MCA LA UPAHAN UMNO..HAHAH AHAH
orang Islam merasa terhina apabila sedang Najib memberi salam pada perhimpunan di London tu, 2 ekor pelahap babi tu menggangu menjerit 'bersih' berulang kali....
seluruh dunia Islam marah melihat rakaman video tu...Aku setuju dengan artikel ni, ganguan itu menyebabkan lebih ramai pengundi atas pagar mengundi BN terutama yg.beragama Islam.
gen2felda
Student Malaysia di UK brutal beb siap bertatoo di lengan....PHD kick boxing apa?
Itu cina olang UMNO kata Lim Guan Eng..
berok dua ekor tu cuba nak jual ubat... kot kot ada support dr hadirin lain.... last last... tak laku
Bayaran untuk 2 ekor beruk tu di tarik balik kerana melalak dan melakukan protes yang tidak menjadi
Post a Comment