ANWAR IBRAHIM JUAL NAMA TOKOH DUNIA..!!!
KETUA Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim pada malam 2 Jun lalu seolah-olah melancarkan "perang" kempen Pilihan Raya Umum Ke-13 (PRU-13) biarpun tarikh pilihan raya belum diumumkan. Anwar melancar perang itu di Guar Perahu yang terletak di Parlimen Permatang Pauh kawasan tradisi yang diwakilinya sejak bergerak aktif sebagai pemain politik.
Parlimen Permatang Pauh diambil alih oleh isterinya, Datuk Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail selaku Presiden PKR beberapa penggal semasa Anwar menjalani hukuman di Penjara Sungai Buluh atas kesalahan pecah amanah. Seperti DAP, PKR juga dimonopoli oleh anak-beranak Anwar selaku Ketua Umum parti itu tanpa melalui proses pertandingan?
Permatang Pauh bagi Anwar samalah dengan Parlimen Pekan, Pahang yang diwakili oleh Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak yang diwarisi daripada bapanya, Perdana Menteri Kedua Allahyarham Tun Abdul Razak Hussain. Begitu juga sama Parlimen Gua Musang dengan Tengku Razaleigh Hamzah dan mantan PM, Tun Dr. Mahathir Mohamad dengan Parlimen Kubang Pasu dulunya. Kini Dr. Mahathir telah mengisytiharkan diri bersara daripada politik tetapi kelihatan masih aktif berceramah di sana sini?
Apa yang mungkin menarik kalangan orang politik bukan sahaja di Permatang Pauh ialah tentang usaha Anwar mengangkat diri sendiri dengan mengaitkan dirinya dengan tokoh-tokoh pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri baru Turki, Pemimpin Hamas, tokoh Islam Yusof Qaradawi dan waris kepada tokoh negarawan dan Bapa India, Mahatma Ghandi.
Daripada segi imej dan implikasi politiknya, apakah Anwar tidak percaya dengan kebolehan dan ketokohan sendiri. Kenapa beliau mengheret nama beberapa pemimpin dunia luar bagi membantu ceramahnya?
Ceramah tersebut yang lengkap dengan tayangan slide di layar gergasi dijadikan sebagai latar belakang pentas tempat dia berceramah. Aksi itu sebenarnya lebih mirip kepada lakonan solo pementasan teater.
Ceramah itu dirakamkan oleh blog KedahKini, tidak pula menunjukkan orang ramai dan barisan pemimpin pakatan pembangkang yang hadir. Namun para pemimpin lain termasuk Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng dijemput menampilkan diri bersama Anwar dipentas selepas ceramah berakhir.
Dalam hubungan ini, saya teringat kepada seorang blogger dalam tulisannya menyifatkan Anwar sebagai pelakon handalan yang sepatutnya mendapat anugerah sebagai "Pelakon Terbaik" kerana pandai berlakon, petah bercakap, mengata dan bermacam-macam tohmah yang dilemparkan kepada kerajaan khususnya PM Najib yang mendapat kecaman dan menjadi sasaran paling buruk darinya.
Dia bukan sahaja memperlecehkan semua dasar kerajaan sekarang kerana tidak menurunkan harga minyak, menghapuskan PTPTN dengan memberikan pendidikan tinggi percuma malah Anwar juga menyentuh soal-soal pribadi yang melibatkan Najib dan isterinya, Datin Seri Rosmah Mansor.
Ia lebih bersifat satu tohmahan dan persepsi kerana isu-isu yang ditimbulkan itu tidak pernah didakwa atau dibawa untuk pengadilan di mahkamah misalnya.
Itulah kelebihan dan kepandaian tokoh pembangkang bernama Anwar Ibrahim dalam mereka-reka cerita yang berupa tohmahan disampaikan kepada rakyat seolah-olah isu yang dibangkitkan itu "real" dan telah melalui proses pendakwaan undang-undang dan hukuman oleh mahkamah?
Malah pada satu peringkat yang mungkin menggelikan hati rakyat dan orang ramai yang datang mendengar ceramah itu, bila Anwar bermonolog siap dengan dialog khayalan ciptaannya sendiri bila dia berjaya kononnya menjadi Perdana Menteri selepas PRU-13 dan Najib digambarkan sebagai Ketua Pembangkang gelaran yang disandangnya sekarang.
Dia memberikan gambaran Najib seolah-olah tergagap tidak dapat menjawab dan cuba melarikan diri bila ditanya oleh para wartawan tentang pengumuman yang dibuat oleh beliau sebagai PM baru ketika mengumumkan penurunan harga minyak di Parlimen sehari selepas dia mengambil alih pentadbiran negara ini?
Ura-ura pembangkang untuk menurunkan harga minyak pada keesokan harinya sebaik-baik mereka berjaya memenangi pilihan raya dan memerintah negara bukan perkara baru yang pernah dijanjikan pakatan pembangkang dalam manifesto kempen PRU-12 pada 2008 lalu?
Anwar juga berlakon bertanya pada seorang pendengar perihal hasil minyak Petronas berjumlah RM80 bilion setahun ditolak dengan RM5 bilion untuk menampung pengajian tinggi percuma dengan menghapuskan PTPTN: "80 - 5 berapa?"
Jawapan yang diterima tentulah 75 dan beliau terus memuji-muji orang yang memberikan jawapan itu sebagai pandai dan bijak dibandingkan dengan Najib: "80-5 jawabnya muflis." sindir Anwar diikuti dengan tepukan sorak daripada hadirin.
Yang lebih melucukan bila Anwar bertanyakan nama orang yang menjawab soalan itu, nama yang kedengaran diberikan ialah "Najib" yang membuat dia terhenti dengan tawaran asalnya meminta individu berkenaan memberikan nombor kad pengenalan dan alamatnya? Mungkin Anwar kantoi di situ.
Sebelum ini, dalam siri ceramah politik membawakan nada yang sama di kawasan Parlimen Lembah Pantai baru-baru ini yang diwakili oleh anak perempuannya, Nurul Izzah juga Naib Presiden PKR yang berlaku sedikit kekecohan. Anwar juga menimbulkan perkara-perkara dan isu yang serupa.
Jadi bolehlah dijangkakan inilah modal dan isu politik Ketua Pembangkang itu bagi PRU-13 yang tidak segan silu mendedahkan impian dan cita-cita besarnya untuk menjadi Perdana Menteri Malaysia dengan mengherat dan membabitkan tokoh-tokoh pemimpin tertentu dunia yang pernah ditemuinya.
Ia mungkin penuh gimik dan tokok tambah tanpa pengetahuan pemimpin yang dibabitkan namanya itu? Inilah imej Anwar sebenarnya yang sudah begitu yakin malah over confident dan bersifat takbur untuk memenangi PRU-13 dan merampas Putrajaya?
Macam mana jika ditakdirkan dengan izin-NYA dan kehendak Allah SWT, beliau gagal sekali lagi selepas ura-ura "16 September" dulu kerana rakyat khususnya majoriti 12 juta pengundi menolak gaya kepimpinan beliau dan Kerajaan Barisan Nasional (BN) terus diberi mandat dan amanah untuk memerintah negara ini.
Oleh MAT PIAH TEH DERIS
PENULIS ialah bekas Pengarang Utusan Melayu
Dipetik dari Utusan
Labels
- 13 MEI (3)
- 7WASIAT RAJA-RAJA MELAYU (18)
- A. SAMAD SAID (1)
- ADUAN (1)
- AGAMA (3)
- AKSI SEX ANWAR (182)
- AL (1)
- ALLAH (1)
- AMBIGA (6)
- ANWAR (8)
- ANWAR IBRAHIM (84)
- ARTIS (29)
- ASTRO (1)
- ATM (2)
- Azalina (1)
- AZMIN ALI (7)
- BARISAN NASIONAL (13)
- BENCANA ALAM (2)
- BERITA HARIAN (1)
- BERSIH (32)
- Bersih 3.0 (36)
- BESIH 2.0 (10)
- BLOGGER (12)
- BONGKAR (2)
- CORETAN (11)
- DAP (263)
- DATO ESKAY (3)
- DATO eSKAY bERSUMPAH (1)
- Datuk Seri Hishammuddin Hussein (2)
- DEEPAK (6)
- DONG ZONG (1)
- Dr Mohd Ridhuan Tee Abdullah (4)
- Dr. M (71)
- DS NAJIB (9)
- DUNIA (1)
- Fathul Bari (1)
- FELDA (5)
- GAPS (2)
- GPMS (2)
- GPRS (4)
- HACKER (1)
- HADI AWANG (13)
- HARAKAH (3)
- HARI BELIA NEGARA (2)
- Harussani (2)
- HASAN ALI (7)
- Hishamuddin Rais (1)
- HUSAM MUSA (2)
- IBU (1)
- IPTA (2)
- ISLAM (22)
- JAIS (7)
- JENICE LEE (1)
- JINGGA 13 (1)
- KANTOI (1)
- KARPAL SINGH (15)
- KDN (1)
- KEHILANGAN (3)
- Khairy Jamaluddin (3)
- KHALID GAGAP (20)
- KHALID IBRAHIM (30)
- KHALID SAMAD (3)
- KICDEFFELA (1)
- KOMUNIS (2)
- KRISTIAN (3)
- KU LI (2)
- KULI (1)
- LAYNAS (1)
- Lee Chong Wei (1)
- LGBT (1)
- Lim Guan Eng (21)
- Lim Kit Siang (11)
- LUAR NEGARA (2)
- MAHASISWA (9)
- Majlis Peguam (1)
- MALAYSIA (1)
- MALAYSIA KINI (6)
- MARINA MAHATHIR (4)
- MAT SABU (17)
- MAULUDUL RASUL (1)
- MCA (2)
- MEDIA (1)
- MELAYU (17)
- MENINGGAL DUNIA (4)
- MERDEKA (1)
- MILO SUAM (2)
- MUKTAMAR PAS (5)
- NAJIB TUN RAZAK (8)
- NALLAKARUPPAN (1)
- Nanyang Siangpau (1)
- NAZRI AZIZ (5)
- NFC (7)
- Nik Aziz (12)
- Noh Omar (4)
- NRUL IZZAH (1)
- Nur Misuari (1)
- NURUL IZZAH (12)
- OPS Daulat (3)
- P Balasubramaniam (1)
- PAKATAN (350)
- PAKATAN HARAM (131)
- PAPA GOMO (6)
- PAS (331)
- PASIR (7)
- PEGUAM (2)
- PELAJAR (1)
- PERHIMPUNAN (37)
- PERKASA (5)
- PKNS (1)
- PKR (217)
- PM (5)
- POLIS (3)
- PRK (2)
- PRK KERDAU (3)
- PRK MERLIMAU (36)
- PRK TENANG (34)
- PROGRAM (3)
- PROJEK RAPID (1)
- PRU 13 (2)
- PRU SARAWAK (23)
- REDUAN TEE (1)
- REMAJA (2)
- REVOLUSI (1)
- ROSMAH MANSOR (10)
- RUSUHAN (1)
- SABAH (1)
- Saifuddin Abdullah (2)
- SAIFUL BUKHARI (1)
- SEJARAH ANWAR IBRAHIM (1)
- Selamat Hari Raya Aidil Fitri (2)
- SELANGOR (13)
- SEMBANG RAKYAT (1)
- Shabery Cheek (2)
- SHAMSIDAR TAHRIN (3)
- Sport (14)
- SPR (3)
- SUARAM (10)
- SUBSIDI (1)
- SULTAN JOHOR (1)
- SULTAN SELANGOR (3)
- SUMBANGAN (1)
- Syi'ah (3)
- Tian Chua (6)
- TONY PUA (1)
- TOPENG PERAK (2)
- TPM (1)
- TUN RAZAK (1)
- Tunku Aziz (1)
- TV3 (1)
- UDA HOLDINGS. (5)
- UMB (2)
- Umi Hafilda (4)
- UMNO (22)
- UMNO WANGSA MAJU (2)
- Umum (1)
- UNIVERSITI (1)
- WAN aZIZAH (7)
- Wangsa Maju (1)
- Yusuf Al-Qaradawi (1)
- ZAHID MAT ARIP (2)
- Zaid Ibrahim (1)
- ZULKIFLI NORDIN (6)
Blog Archive
- January (2)
- November (1)
- October (6)
- September (10)
- August (14)
- June (1)
- May (11)
- April (47)
- March (56)
- February (39)
- January (48)
- December (50)
- November (47)
- October (67)
- September (71)
- August (72)
- July (68)
- June (79)
- May (106)
- April (76)
- March (46)
- February (60)
- January (38)
- December (20)
- November (80)
- October (121)
- September (63)
- August (58)
- July (59)
- June (52)
- May (53)
- April (97)
- March (67)
- February (65)
- January (80)
- December (56)
- November (21)
0 comments:
Post a Comment