PAS JADI LEMBU DITARIK HIDUNG DALAM PAKATAN RAKYAT
Setelah menjadi keldai tunggangan DAP dan PKR untuk sekian lama, pemimpin PAS masih tidak mengerti dan faham bahawa mereka sebenarnya telah dipergunakan untuk menjayakan agenda liberalisme, pluralisme serta penghapusan kepentingan dan hak-hak Melayu di negara ini.
Sentiasa sahaja PAS akan mempertahankan kedua-dua sekutunya dalam Pakatan Rakyat apabila mereka diserang tetapi adalah parti itu benar-benar faham apa yang mereka cuba pertahankan?
Takkan pemimpin PAS seperti Abdul Hadi Awang dan Nik Aziz Nik Mat begitu bodoh dan bebal sehingga tidak dapat membaca perancangan DAP dan PKR yang akan menyisihkan masa depan Islam dan Melayu sekiranya mereka berkuasa?
Dalam isu fatwa haram mengundi dan menyokong DAP yang dikeluarkan oleh Tuan Guru Abdullah Sama'ah, PAS begitu beria-iya mempertahankan DAP.
Pernahkan kita lihat DAP melakukan perkara yang sama mempertahankan PAS dalam mana-mana isu selama ini?
Yang kita dengar hanya amaran demi amaran dari DAP jika PAS masih berkeras untuk menegakkan Negara Islam serta melaksanakan Hukum Hudud.
Akhirnya PAS kecundang di gelanggang sendiri - Negara Islam bertukar menjadi Negara Berkebajikan dan Hukum Hudud terus lenyap sekali daripada agenda Pakatan Rakyat.
Kalaulah DAP iklhas menyokong PAS mengapa parti cauvinis Cina itu selama ini tidak pernah mahu duduk semeja dengan PAS bagi berdialog atau berbincang mengenai Hukum Hudud atau Negara Islam?
Ini membuktikan DAP tidak berminat langsung untuk mengkaji mengenai Islam dan ini telah ditegaskan puluhan kali oleh pemimpinnya, yang dungu hanya PAS.
Dituduh pula Umno menolak Hukum Hudud sementara DAP hanya sekadar menentangnya.
Sekali lagi pemimpin jumud PAS tidak tahu membezakan antara maksud perkataan tolak dan tentang.
Tolak maknanya tidak menerima manakala tentang pula membawa erti melawan atau menyanggah.
Walaupun kedua-dua istilah membayangkan maksud yang hampir sama, 'menentang' adalah lebih kuat maksudnya daripada 'menolak'.
Justeru, Umno hanya 'menolak' Hukum Hudud bukan kerana parti Melayu itu 'menentang' hukum Allah swt tetapi tidak menerima pendekatan dan cara ianya mahu dilaksanakan oleh PAS.
Berlainan dengan DAP yang bukan setakat menentang Hukum Hudud malah menghina hukum Allah serta memperlekehkannya.
Pelik sekali Abdul Hadi selaku Presiden PAS membuat perbandingan dengan mengatakan perlembagaan parti itu mempunyai peraturan untuk memecat mana-mana ahli yang meminum arak dan memakan babi, sesuatunya yang dikatakan tidak ada dalam Umno.
Bagi PAS kalau ahli minum arak dan makan babi amat merbahaya tetapi jika pemimpin PAS balun RM50 juta wang caruman ahli dalam Kohilal tidak mengapa atau berkhalwat dengan isteri orang dan kemudian mengahwininya bila-bila masa pun boleh dihalalkan, malah boleh dipilih sebagai Timbalan Presiden!
Sebab itu Nik Aziz boleh keluarkan pelbagai fatwa sesat seperti pangkah PAS masuk syurga atau hatta boleh bersekutu dengan syaitan sekalipun kalau syaitan boleh beri kemenangan kepada parti itu atau Abdul Hadi boleh keluar fatwa mengkafirkan ahli Umno!
Mungkin PAS terlepas pandang melihat sikap sebuah parti Islam bernama Parti Keadilan dan Pembangunan, AKP yang kini berkuasa di Turki di bawah Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan seperti semua maklum adalah penyokong kuat Ketua Pembangkang, Anwar Ibrahim dan seringkali memberi dana besar kepada PKR untuk menjalankan aktivitinya.
AKP pula adalah sebuah parti Islam liberal yang tidak peduli atau 'angkat pot' samada anggota parti atau wakil rakyatnya kaki botol, taik judi atau kaki perempuan.
Bagi DAP dan PKR, hak kesamarataan dan kebebasan beragama semua penganut mana-mana agama atau kepercayaan di negara ini menjadi tunggak dan prinsip perjuangan Pakatan Rakyat.
Bagi Anwar dan Karpal Singh, PAS perlu keluar daripada Pakatan Rakyat jika terus bermimpi mengenai Hukum Hudud dan Negara Islam.
Bagi Umno, keadaan realiti masyarakat majmuk di Malaysia hendaklah dijadikan asas dalam menggubal hukum syariah sedemikian rupa.
PAS mengganggap Malaysia seperti juga mana-mana negara Arab seperti Arab Saudi, Pakistan atau Sudan yang melaksanakan Hukum Hudud.
Lihat sahaja dalam kes Sudan yang memperkenalkan undang-undang syariah sejak tahun 1983 oleh presiden ketika itu, Ja'afar Numeiri.
Pergolakan terus berlaku disebabkan sebahagian rakyatnya yang beragama Kristian dan animis (pemuja elemen alam seperti pokok, batu dan sebagainya) menentang pelaksanaan hukum tersebut bukan kerana faktor agama tetapi kerana Islam telah dipergunakan oleh pemimpin negara itu untuk tujuan politik peribadi.
Akhirnya Sudan, sebuah negara Islam dan mempunyai keluasan terbesar di benua Afrika, berpecah dan kehilangan wilayah selatan (kini sebuah negara merdeka di panggil Sudan Selatan) yang amat jaya dengan minyak.
Adakah di Sudan, Islam menang dan syiar agama itu menjadi semakin kukuh dan kuat serta umat Islam menjadi lebih maju dan kaya setelah pelaksanaan Hukum Hudud ala Ja'afar Numeiri?
Labels
- 13 MEI (3)
- 7WASIAT RAJA-RAJA MELAYU (18)
- A. SAMAD SAID (1)
- ADUAN (1)
- AGAMA (3)
- AKSI SEX ANWAR (182)
- AL (1)
- ALLAH (1)
- AMBIGA (6)
- ANWAR (8)
- ANWAR IBRAHIM (84)
- ARTIS (29)
- ASTRO (1)
- ATM (2)
- Azalina (1)
- AZMIN ALI (7)
- BARISAN NASIONAL (13)
- BENCANA ALAM (2)
- BERITA HARIAN (1)
- BERSIH (32)
- Bersih 3.0 (36)
- BESIH 2.0 (10)
- BLOGGER (12)
- BONGKAR (2)
- CORETAN (11)
- DAP (263)
- DATO ESKAY (3)
- DATO eSKAY bERSUMPAH (1)
- Datuk Seri Hishammuddin Hussein (2)
- DEEPAK (6)
- DONG ZONG (1)
- Dr Mohd Ridhuan Tee Abdullah (4)
- Dr. M (71)
- DS NAJIB (9)
- DUNIA (1)
- Fathul Bari (1)
- FELDA (5)
- GAPS (2)
- GPMS (2)
- GPRS (4)
- HACKER (1)
- HADI AWANG (13)
- HARAKAH (3)
- HARI BELIA NEGARA (2)
- Harussani (2)
- HASAN ALI (7)
- Hishamuddin Rais (1)
- HUSAM MUSA (2)
- IBU (1)
- IPTA (2)
- ISLAM (22)
- JAIS (7)
- JENICE LEE (1)
- JINGGA 13 (1)
- KANTOI (1)
- KARPAL SINGH (15)
- KDN (1)
- KEHILANGAN (3)
- Khairy Jamaluddin (3)
- KHALID GAGAP (20)
- KHALID IBRAHIM (30)
- KHALID SAMAD (3)
- KICDEFFELA (1)
- KOMUNIS (2)
- KRISTIAN (3)
- KU LI (2)
- KULI (1)
- LAYNAS (1)
- Lee Chong Wei (1)
- LGBT (1)
- Lim Guan Eng (21)
- Lim Kit Siang (11)
- LUAR NEGARA (2)
- MAHASISWA (9)
- Majlis Peguam (1)
- MALAYSIA (1)
- MALAYSIA KINI (6)
- MARINA MAHATHIR (4)
- MAT SABU (17)
- MAULUDUL RASUL (1)
- MCA (2)
- MEDIA (1)
- MELAYU (17)
- MENINGGAL DUNIA (4)
- MERDEKA (1)
- MILO SUAM (2)
- MUKTAMAR PAS (5)
- NAJIB TUN RAZAK (8)
- NALLAKARUPPAN (1)
- Nanyang Siangpau (1)
- NAZRI AZIZ (5)
- NFC (7)
- Nik Aziz (12)
- Noh Omar (4)
- NRUL IZZAH (1)
- Nur Misuari (1)
- NURUL IZZAH (12)
- OPS Daulat (3)
- P Balasubramaniam (1)
- PAKATAN (350)
- PAKATAN HARAM (131)
- PAPA GOMO (6)
- PAS (331)
- PASIR (7)
- PEGUAM (2)
- PELAJAR (1)
- PERHIMPUNAN (37)
- PERKASA (5)
- PKNS (1)
- PKR (217)
- PM (5)
- POLIS (3)
- PRK (2)
- PRK KERDAU (3)
- PRK MERLIMAU (36)
- PRK TENANG (34)
- PROGRAM (3)
- PROJEK RAPID (1)
- PRU 13 (2)
- PRU SARAWAK (23)
- REDUAN TEE (1)
- REMAJA (2)
- REVOLUSI (1)
- ROSMAH MANSOR (10)
- RUSUHAN (1)
- SABAH (1)
- Saifuddin Abdullah (2)
- SAIFUL BUKHARI (1)
- SEJARAH ANWAR IBRAHIM (1)
- Selamat Hari Raya Aidil Fitri (2)
- SELANGOR (13)
- SEMBANG RAKYAT (1)
- Shabery Cheek (2)
- SHAMSIDAR TAHRIN (3)
- Sport (14)
- SPR (3)
- SUARAM (10)
- SUBSIDI (1)
- SULTAN JOHOR (1)
- SULTAN SELANGOR (3)
- SUMBANGAN (1)
- Syi'ah (3)
- Tian Chua (6)
- TONY PUA (1)
- TOPENG PERAK (2)
- TPM (1)
- TUN RAZAK (1)
- Tunku Aziz (1)
- TV3 (1)
- UDA HOLDINGS. (5)
- UMB (2)
- Umi Hafilda (4)
- UMNO (22)
- UMNO WANGSA MAJU (2)
- Umum (1)
- UNIVERSITI (1)
- WAN aZIZAH (7)
- Wangsa Maju (1)
- Yusuf Al-Qaradawi (1)
- ZAHID MAT ARIP (2)
- Zaid Ibrahim (1)
- ZULKIFLI NORDIN (6)
Blog Archive
- January (2)
- November (1)
- October (6)
- September (10)
- August (14)
- June (1)
- May (11)
- April (47)
- March (56)
- February (39)
- January (48)
- December (50)
- November (47)
- October (67)
- September (71)
- August (72)
- July (68)
- June (79)
- May (106)
- April (76)
- March (46)
- February (60)
- January (38)
- December (20)
- November (80)
- October (121)
- September (63)
- August (58)
- July (59)
- June (52)
- May (53)
- April (97)
- March (67)
- February (65)
- January (80)
- December (56)
- November (21)
0 comments:
Post a Comment