Sama ada secara sedar atau sebaliknya, Naib Presiden PKR Nurul Izzah sebenarnya telah menjadi penyambung lidah kepada agenda Suruhanjaya Antara Agama (IFC) yang sebelum ini telah berjaya digagalkan hasil dari kesedaran dan kebangkitan umat Islam membantahnya.
IFC adalah lanjutan daripada IRC, matlamat dan tujuan penubuhannya adalah sebagai badan berkanun yang berkuasa penuh untuk mengubah ajaran sesuatu agama khususnya Islam dengan menerima desakan atau tuntutan agama lain.
Dengan kata mudah sekiranya IFC dibenarkan bebas bergerak, maka peranannya akan setara dengan SUHAKAM. Bezanya, IFC akan mencampuri urusan agama khasnya Islam, manakala SUHAKAM memantau aduan berkaitan hak kemanusiaan.
Apabila anak perempuan kepada Ketua Umum PKR itu menyatakan persetujuan bahawa hak kebebasan agama sepatutnya tidak terhadap kepada orang bukan Melayu sahaja sebaliknya perlu juga meliputi orang Melayu, jelas sejelasnya ada persamaan dengan perjuangan IFC.
Nurul Izzah selaku Ahli Parlimen PKR Lembah Pantai mungkin sahaja tidak kisah pandangannya begitu berbahaya kepada akidah umat Islam sementelah lagi diakuinya sendiri yang beliau sudah terbiasa belajar di Sekolah Kristian Assunta di Petaling Jaya.
Namun, bagi orang Melayu yang agamanya wajib berakidahkan Islam sebagaimana disebut oleh Perlembagaan Negara dalam Artikel 160 (2), tetap sama sekali tidak dapat menerima pandangan serba liberal yang kini sedang meracuni fikiran anak perempuan Anwar Ibrahim itu.
Wan Azizah sebagai ibunya mungkin boleh terus bermain dengan sentimen air mata biawak sekalipun, hakikatnya ia tidak dapat menyembunyikan bahawa kenyataan Nurul Izzah itu sudah seumpama cubaan menyemarakkan kembali agenda IFC.
Antara tuntutan-tuntutan IFC termasuklah;-
1. Seseorang anak yang dilahirkan oleh ibubapa Islam tidak seharusnya secara terus menjadi orang Islam.
2. Orang-orang bukan Islam yang telah memeluk Islam hendaklah diberikan kebebasan untuk kembali ke agama asal mereka(murtad) dan tidak boleh dikenakan tindakan undang-undang.
3. Sebarang kes pertukaran agama orang Islam kepada bukan Islam tidak sepatutnya dikendalikan oleh mahkamah syariah tetapi dikendalikan oleh mahkamah sivil.
4. Tidak perlu dicatatkan di dalam kad pengenalan seseorang Muslim bahawa ia beragama Islam
5. Orang bukan Islam tidak perlu dikehendaki menganut Islam sekiranya ingin berkahwin dengan orang Islam. Orang Islam hendaklah dibenarkan keluar daripada Islam(murtad) sekiranya ingin berkahwin dengan orang bukan Islam tanpa boleh dikenakan tindakan undang-undang.
6. Seseorang atau pasangan suami-isteri yang menukar agamanya dengan memeluk Islam tidak patut diberikan hak penjagaan anak.
7. Orang-orang yang bukan Islam yang mempunyai hubungan kekeluargaan dengan seorang yang memeluk Islam hendaklah diberikan hak menuntut harta pusakanya selepas kematiannya..
8. Kerajaan hendaklah menyediakan dana yang mencukupi untuk membina dan menyelenggara rumah-rumah ibadat orang bukan Islam sebagaimana kerajaan menyediakan dana yang serupa untuk masjid.
9. Orang-orang bukan Islam hendaklah dibenarkan dan tidak boleh dihalang daripada menggunakan perkataan-perkataan suci Islam dalam percakapan dan sebagainya.
10. Bibel dalam Bahasa Malaysia dan Bahasa Indonesia sepatutnya dibenarkan untuk diedarkan kepada umum secara terbuka.
11. Pelajaran agama bukan Islam untuk penganut agama itu hendaklah diajar di semua sekolah.
12. Program-program berunsur Islam dalam bahasa ibunda sesuatu kaum hendaklah ditiadakan. Program dakwah agama lain selain Islam pula hendaklah dibenarkan untuk disiarkan dalam bahasa ibunda masing-masing.
13. Orang-orang Islam yang membayar zakat tidak sepatutnya dikecualikan daripada membayar cukai pendapatan dan wang hasil zakat sepatutnya digunakan juga untuk keperluan orang-orang bukan Islam.
14. Sepatutnya islam tidak disebut sebagai pilihan pertama masyarakat Malaysia seperti dalam soal pakaian menutup aurat kepada pelajar sekolah.
Kesemua tuntutan IFC di atas itu senada dengan dakyah Yahudi Nasrani dalam usaha mereka untuk menghancurkan akidah umat Islam melalui Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB) dengan mengisytiharkan Deklarasi Hak Manusia Sejagat.
Dalam Artikel 18, Deklarasi Hak Manusia Sejagat itu, antaranya menuntut supaya hak individu untuk bebas menukar agama dan kepercayaan serta kebebasan berfikir perlu dihormati tanpa sebarang halangan.
"Everyone has the right to freedom of thought, conscience and religion; this right includes freedom to change his religion or belief, and freedom, either alone or in community with others and in public or private, to manifest his religion or belief in teaching, practice, worship and observance" (Article 18, Universal Declaration Of Human Rights, United Nations).
Bagaimanapun pengisytiharan PBB di atas jelas bercanggah dengan Perlembagaan Negara yang secara rasmi memutuskan orang melayu wajib beragama Islam, di masa yang sama melindungi setiap orang Islam dari dakyah agama lain.
Akan tetapi, melihat pada sikap liberal anak beranak keluarga puaka yang menguasai PKR itu, tidak mustahil seandainya negara ini berjaya dikuasa oleh PR, ada kemungkinan semua peruntukkan dalam perlembagaan yang melindungi agama Islam dan penganutnya akan tergugat.
Melihat kepada kemungkinan ini serta betapa bersungguhnya gerombolan puak liberalisme dan pluralisme yang semakin berjaya menguasai halatuju parti-parti politik dalam PR, amatlah wajar umat Islam segera bangkit dari lena untuk menepis ancaman yang sedang bergentayangan di tanahair kita ini.
Hak Orang Melayu Bebas Beragama - Nurul Izzah Menyemarakkan Agenda IFC
Posted by
Malay Delima
on Saturday, November 10, 2012
/
Labels:
ANWAR IBRAHIM,
NURUL IZZAH,
PAKATAN,
PKR
Labels
- 13 MEI (3)
- 7WASIAT RAJA-RAJA MELAYU (18)
- A. SAMAD SAID (1)
- ADUAN (1)
- AGAMA (3)
- AKSI SEX ANWAR (182)
- AL (1)
- ALLAH (1)
- AMBIGA (6)
- ANWAR (8)
- ANWAR IBRAHIM (84)
- ARTIS (29)
- ASTRO (1)
- ATM (2)
- Azalina (1)
- AZMIN ALI (7)
- BARISAN NASIONAL (13)
- BENCANA ALAM (2)
- BERITA HARIAN (1)
- BERSIH (32)
- Bersih 3.0 (36)
- BESIH 2.0 (10)
- BLOGGER (12)
- BONGKAR (2)
- CORETAN (11)
- DAP (263)
- DATO ESKAY (3)
- DATO eSKAY bERSUMPAH (1)
- Datuk Seri Hishammuddin Hussein (2)
- DEEPAK (6)
- DONG ZONG (1)
- Dr Mohd Ridhuan Tee Abdullah (4)
- Dr. M (71)
- DS NAJIB (9)
- DUNIA (1)
- Fathul Bari (1)
- FELDA (5)
- GAPS (2)
- GPMS (2)
- GPRS (4)
- HACKER (1)
- HADI AWANG (13)
- HARAKAH (3)
- HARI BELIA NEGARA (2)
- Harussani (2)
- HASAN ALI (7)
- Hishamuddin Rais (1)
- HUSAM MUSA (2)
- IBU (1)
- IPTA (2)
- ISLAM (22)
- JAIS (7)
- JENICE LEE (1)
- JINGGA 13 (1)
- KANTOI (1)
- KARPAL SINGH (15)
- KDN (1)
- KEHILANGAN (3)
- Khairy Jamaluddin (3)
- KHALID GAGAP (20)
- KHALID IBRAHIM (30)
- KHALID SAMAD (3)
- KICDEFFELA (1)
- KOMUNIS (2)
- KRISTIAN (3)
- KU LI (2)
- KULI (1)
- LAYNAS (1)
- Lee Chong Wei (1)
- LGBT (1)
- Lim Guan Eng (21)
- Lim Kit Siang (11)
- LUAR NEGARA (2)
- MAHASISWA (9)
- Majlis Peguam (1)
- MALAYSIA (1)
- MALAYSIA KINI (6)
- MARINA MAHATHIR (4)
- MAT SABU (17)
- MAULUDUL RASUL (1)
- MCA (2)
- MEDIA (1)
- MELAYU (17)
- MENINGGAL DUNIA (4)
- MERDEKA (1)
- MILO SUAM (2)
- MUKTAMAR PAS (5)
- NAJIB TUN RAZAK (8)
- NALLAKARUPPAN (1)
- Nanyang Siangpau (1)
- NAZRI AZIZ (5)
- NFC (7)
- Nik Aziz (12)
- Noh Omar (4)
- NRUL IZZAH (1)
- Nur Misuari (1)
- NURUL IZZAH (12)
- OPS Daulat (3)
- P Balasubramaniam (1)
- PAKATAN (350)
- PAKATAN HARAM (131)
- PAPA GOMO (6)
- PAS (331)
- PASIR (7)
- PEGUAM (2)
- PELAJAR (1)
- PERHIMPUNAN (37)
- PERKASA (5)
- PKNS (1)
- PKR (217)
- PM (5)
- POLIS (3)
- PRK (2)
- PRK KERDAU (3)
- PRK MERLIMAU (36)
- PRK TENANG (34)
- PROGRAM (3)
- PROJEK RAPID (1)
- PRU 13 (2)
- PRU SARAWAK (23)
- REDUAN TEE (1)
- REMAJA (2)
- REVOLUSI (1)
- ROSMAH MANSOR (10)
- RUSUHAN (1)
- SABAH (1)
- Saifuddin Abdullah (2)
- SAIFUL BUKHARI (1)
- SEJARAH ANWAR IBRAHIM (1)
- Selamat Hari Raya Aidil Fitri (2)
- SELANGOR (13)
- SEMBANG RAKYAT (1)
- Shabery Cheek (2)
- SHAMSIDAR TAHRIN (3)
- Sport (14)
- SPR (3)
- SUARAM (10)
- SUBSIDI (1)
- SULTAN JOHOR (1)
- SULTAN SELANGOR (3)
- SUMBANGAN (1)
- Syi'ah (3)
- Tian Chua (6)
- TONY PUA (1)
- TOPENG PERAK (2)
- TPM (1)
- TUN RAZAK (1)
- Tunku Aziz (1)
- TV3 (1)
- UDA HOLDINGS. (5)
- UMB (2)
- Umi Hafilda (4)
- UMNO (22)
- UMNO WANGSA MAJU (2)
- Umum (1)
- UNIVERSITI (1)
- WAN aZIZAH (7)
- Wangsa Maju (1)
- Yusuf Al-Qaradawi (1)
- ZAHID MAT ARIP (2)
- Zaid Ibrahim (1)
- ZULKIFLI NORDIN (6)
Blog Archive
- January (2)
- November (1)
- October (6)
- September (10)
- August (14)
- June (1)
- May (11)
- April (47)
- March (56)
- February (39)
- January (48)
- December (50)
- November (47)
- October (67)
- September (71)
- August (72)
- July (68)
- June (79)
- May (106)
- April (76)
- March (46)
- February (60)
- January (38)
- December (20)
- November (80)
- October (121)
- September (63)
- August (58)
- July (59)
- June (52)
- May (53)
- April (97)
- March (67)
- February (65)
- January (80)
- December (56)
- November (21)
6 comments:
aku harap akan muncul orang yg merani macam NORDIN MAT TOP. ini je cara nak tutup mulut manusia-manusia laknat.
Manusia semua adalah sama dan mempunyai hak asasi memilih barang, makanan, orang, binatang, agama dll yang dia suka ! Jangan salah orang yang nak tukar agama harus fikir kelemahan agama sendiri seperti berkaitan kehidupan, pekerjaan, perniagaan, makanan, binatang, pakaian, politik dll. Hidup bukan untuk agama tetapi adalah macam mana menjadi dunia ini lebih aman, maju, makmur dll
saudara anoy12;36 mungkin bukan islam jd x perlu mencampuri urusan agama kami. dlm islam hidup adalah utk agama. TUJUAN HIDUP DALAM ISLAM ADALAH UNTUK MENCARI BEKALAN UTK AKHIRAT. YA, ISLAM TIDAK MENGHALANG KEMAJUAN DAN MENGANJURKAN KEAMANAN.AGAMA KAMI UTK KAMI DAN AGAMA KAMU UTK KAMU.
balun banyak2 pd pkr, pas,dap pasal video izzah sokong murtad dan lgbt melalui ceramah, seminar, turun pdang spt mana pkr, pas balun umno hari2
NURRL IZZAH SUDAH RASMI MURTAD !!!!
Cuba selak tudung nurul izzah tu.. Manalah tau kot2 ada lambang salib plak.. Sekarang ni kan ramai yg mcm tu..
Post a Comment